Saat Anda mengirimkan naskah ke jurnal akses terbuka (Open Access Journal), harap berhati-hati untuk menghindari apa yang disebut dengan jurnal predator. Jurnal predator ini biasanya jurnal yang Open Access. Artinya jurnal yang saat kita akses tidak perlu berbayar, alias bebas download. Jurnal-jurnal yang berbayar mahal juga berpotensi predator, apalagi masa review dan publikasi sangat cepat dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan saja.
“JURNAL PREDATOR” ini sangat berbahaya, mengeksploitasi model bisnis Akses Terbuka (OPEN ACCESS). Mereka melakukannya dengan menargetkan Biaya Pemrosesan Artikel (APC) yang dibayarkan oleh penulis. Jurnal predator memanfaatkan keinginan penulis untuk segera mempublikasikan penelitian mereka. Beberapa dari mereka berpura-pura menjadi jurnal bergengsi.
Banyak editor jurnal predator tidak melakukan peer-review yang tepat. Itu sebabnya kualitas naskah yang dikirimkan tidak terjamin. Bahkan jika kualitas nasakah Anda tinggi, mungkin tidak akan dikenali dengan baik di bidang penelitian Anda oleh scholars internasional, karena diterbitkan dalam jurnal predator. Para scholars internasional ini tidak menkonsumsi jurnal predator sebagai bahan dan rujukan riset mereka.
Penerbit predator membuat judul jurnal yang mirip dengan jurnal bergengsi yang ada atau mencantumkan nama peneliti mapan sebagai editor di situs web mereka tanpa izin. Pasti adan pernah mendapatkan email diundang untuk mengirimkan naskah anda ke mereka. Penerbit menghubungi peneliti melalui email, meminta mereka untuk mengirimkan makalah ke jurnal mereka atau mengundang mereka untuk menjadi pembicara utama di konferensi internasional. Jika seorang peneliti menanggapi undangan itu dan mengirimkan makalah mereka ke jurnal predator, mereka mungkin akan dikenakan biaya yang berlebihan, atau penelitian mereka tidak akan diakui dengan baik di bidangnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi peneliti untuk memeriksa dengan cermat kualitas jurnal sebelum diajukan.